RTL KMD Kwaran Cabang Kab. Indramayu di Kwaran Ranting Kec. Sukagumiwang tahun 2017
RENCANA TINDAK
LANJUT ( RTL )
KWARTIR CABANG
GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN INDRAMAYU
DI KWARTIR
RANTING KECAMATAN SUKAGUMIWANG
Diajukan untuk Memenuhi
Ssalah Satu Syarat Sebagai Pembina Pramuka Mahir serta untuk Mendapatkan Surat
Keterangan Telah Menyelesaikan Nara Karya I
Oleh:
ALMUNTASIR
LIDINILLAH
NTA
: 12.16.0197
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR
RANTING KECAMATAN SUKAGUMIWANG
KWARTIR
RANTING KABUPATEN INDRAMAYU
TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN
Rencana Tindak Lanjut ( RTL
) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kwaran Kec. Sukagumiwang
ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : ....................................................
Tanggal :
....................................................
Tempat : ....................................................
Dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk memperoleh ijazah Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar (
KMD ) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kab. Indramayu Tahun 2017 di Kwartir
Ranting Kec. Sukagumiwang.
Indramayu,
.......................
Pimpinan Kursus, Pelatih
Pendamping,
KASMITA, S.Pd., LG RD.
MAMAN, MT
Mengetahui,
Kepala Pusdiklatcab Kab. Indramayu,
Drs. H.
SUMARTO RS, LG
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah
SWT bahwasanya kami dapat menyelesaikan Rancangan Tindak lanjut ( RTL ) Gerakan
Pramuka pasca Kursus Pembina Mahir Tingkat dasar ini
Madrasah
Aliyah ( MA ) Al-Syarifiyah Bondan Tahun Pelajaran 2017 / 2018. RTL ini disusun
dengan maksud untuk dijadikan pedoman operasional dan pelaksanaan kegiatan atau
pun latihan sehari-hari agar dapat tercipta pola pelatihan yang sistematis.
RTL
yang kami sajikan berisi uraian mengenai program kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk tahun 2017/2018. RTL ini dimaksudkan untuk memberikan deskripsi mengenai
Program Kerja Gerakan Pramuka MA Al-Syarifiyah Bondan selama satu tahun ke
depan, sehingga dapat dijadikan pegangan dan dasar dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan Gugus depan dan Kwartir Ranting Kec. Sukagumiwang.
Akhirnya
kami ucapkan terima kasih kepada :
1.
Kak. Drs. H. Supendi, M.Si selaku ketua
Kwarting Cabang Gerakan Pramuka Kab. Indramayu
2.
Kak. Drs. H. Sumarto, RS selaku kepala
PUSDIKLATCAB Gerakan Pramuka Kab. Indramayu
3.
Kak Kasmita, S.Pd., LG, selaku Pimpinan
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di Kwaran Sukagumiwang tahun 2014
4.
Kak H. Usuf Afandi S.Pd. selaku ketua
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec. Sukagumiwang
5.
Kak RD. Maman, MT, Selaku Pelatih
pendamping
6.
Jajaran pusdiklatcab Kab. Indramayu
beserta panitia pelaksana yang telah melakukan kegiatan KMD di Kwartir Ranting
Kec. Sukagumiwang Tahun 2014
7.
Kepala MA Al-Syarifiyah Bondan yang
telah memberikan bimbingannya
8.
Rekan-rekan Peserta KMD Kwarcab Kab. Indramayu
di Kwaran Ranting Kec. Sukagumiwang Tahun 2014 serta kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam penyusunan Rencana Tindak lanjut ini, dan kami mohon
kepada Allah SWT semoga kita semua senantiasa diberikan petunjuk dan
bimbingan-Nya sehingga dalam melaksanakan tugas mendapat kekuatan lahir dan
batin. Tak lupa saran dan kritik sangat kami nantikan.
Terima
Kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR
PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA
PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR
ISI ........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Dasar
Hukum ............................................................................... 2
1.3 Tujuan
........................................................................................... 2
BAB II PROFIL
GUGUS DEPAN
2.1 Organisasi
Gugus Depan .............................................................. 3
2.2 Administrasi
Gugus Depan ........................................................... 4
2.3 Kegiatan
Kepramukaan ................................................................ 7
2.4 Pelantikan
.................................................................................... 13
2.5 Perkemahan
.................................................................................. 14
BAB III RENCANA
TINDAK LANJUT
3.1 Pengertian
.............................................................................. .... 15
3.2 Rencana
Tindak Lanjut Kegiatan ............................................... 15
BAB IV KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1 Kesimpulan .................................................................................. 16
4.2 Saran ............................................................................................ 16
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Gerakan Pramuka adalah salah satu Gerakan
(lembaga) Pendidikan yang komplementer (melengkapkan pendidikan yang didapat
oleh anak/remaja/pemuda di rumah, keluarga, dan di sekolahnya) pada segmen yang
belum ditangani oleh lembaga pendidik yang lain dan pelaksanaannya menggunakan
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan; di alam terbuka, dan yang
sekaligus menjadikan upaya “Self
education” bagi dan oleh anak/remaja/pemuda/ pramuka itu sendiri.
Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam
terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat,
teratur dan terarah, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentunya watak, kepribadian dan
akhlak mulia. (ART GP Pasal 8 Ayat 1). Pendidikan Kepramukaan bagi anggota
dewasa melalui beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya; Kursus Pembina
Mahir Dasar (KMD), Kursus Pembina Mahir Lanjutan (KML), Kursus Pelatih Dasar
(KPD), dan Kurus Pelatih Lanjutan (KPL).
Rencana Tindak Lanjut atau yang
biasa disebut dengan RTL ini adalah produk karya tulis sebagai pembina Pramuka
setelah mengikuti KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar).
Setelah mengikuti KMD, seorang pembina harus melakukan pemantapan lanjutan
untuk menjadi seorang Pembina Mahir, dan menuangkan rencana tersebut dalam
sebuah action plan. Rencana ini
berupa perencanaan kegiatan perorangan dan merupakan tali pengikat peserta KMD
atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat melalui Gerakan Pramuka.
Penulis sendiri juga telah benar-benar melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
ini di Madrasah Aliyah ( MA ) Al-Syarifiyah Bondan, yang beralamat di jalan
Bukit Sejahtera Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan tersebut.
Seperti yang telah kita ketahui kepramukaan adalah proses pendidikan dalam
bentuk kegiatan yang menyenangkan. Oleh karena itu dalam portofolio ini
membahas tentang Rencana Tindak Lanjut (RTL) di Madrasah Aliyah ( MA )
Al-Syarifiyah Bondan.
1.2
Dasar Hukum
1. Undang
– Undang No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 283 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
3. Keppres
RI No.104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
5. Kursus
Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan
Sukagumiwang Tahun 2017
1.3 Tujuan
1.3 Tujuan
Tujuan penulis karya tulis ini adalah :
a. Sebagai salah
satupedoman pelaksanaan kegiatan kepramukaan di pangkalan MA Al-Syarifiyah Bondan.
b. Sebagai arah kegiatan dalam pelaksanaan
kegiatan kepramukaan di pangkalan MA
Al-Syarifiyah Bondan.
c. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh
sertifikat setelah mengikuti Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Kec. Sukagumiwang Tahun 2014.
BAB II
PROFIL GUGUSDEPAN
Penulis adalah seorang Guru di MA Al-Syarifiyah Bondan, yang
sudah mengikuti KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar) yang harus
melakukan pengabdian masyarakat sebagai rencana tindak lanjutnya. Dalam
Rencana Tindak Lanjutnya penulis memilih MA Al-Syarifiyah Bondan dikarenakan
sekolah tersebut adalah naungan sekolah penulis dalam mengabdi sebagai guru.
Madrasah Aliyah ( MA ) Al-Syarifiyah Bondan Terletak di Kec.
Sukagumiwang tepatnya di Blok Wideng Rt/Rw : 13/07 Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang.
Sebelum saya mengajar di Sekolah ini, Gerakan pramukannya sudah aktif, tapi struktur
kepengurusannya masih belum terbentuk secara tetap, siswa sudah mengenal
pramuka tetapi masih sama pengenalannya dengan anggota pramuka setingkat SMP/MTs..
Siswa di sekolah ini memang tidak terlalu banyak setiap kelas siswanya
rata-rata 40 siswa dan tidak semuanya mengikuti organisasi pramuka karena ada
organisasi lain yaitu : Palang Maerah Remaja ( PMR ) dan Paskibra.
2.1 ORGANISASI
GUGUS DEPAN
Berbekal Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD)
yang saya ikuti, saya berencana melakukan RTL di sekolah ini agar Gerakan
Pramuka di Sekolah ini dapat menimbulkan/ menghasilkan bibit-bibit anak bangsa
yang berkualitas melalui kegiatan kepramukaan.
2.2 ADMINISTRASI GUGUS DEPAN
2.2.1 Program Kerja Tahunan
Merupakan rencana
kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Prota ini
dijabarkan menjadi 3 tahapan yang masing-masing belaku selama 4 bulan
(caturwulan) Pelaksanaannya dapat dilakukan menurut skala prioritas, mana yang
perlu didahulukan sesuai dengan kondisi tadik dan lingkungannya.
NO
|
Kegiatan
|
Bulan
|
Ket
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
2.2.2 Program Kegiatan Mingguan
Memuat runtutan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada waktu latihan rutin.
PROGRAM KEGIATAN MINGGUAN
Hari, tanggal :
Tempat : .
NO
|
Kegiatan
|
Acara Pengganti
|
Keterangan
|
2.2.3 Buku Induk Anggota
Buku induk anggota
sebagai penertiban data, memuat data diri anggota serta tingkat kecakapan anggota. Format seperti di bawah
ini:
NO
|
NTA
|
NAMA
ANGGOTA
|
AGAMA
|
TEMPAT,
TGL LAHIR
|
ALAMAT
|
NAMA
ORANG TUA
|
PEKERJAAN
|
Dilantik
Tanggal
|
Mendapat
TKK tanggal
|
||||||
Ramu
|
Rakit
|
Terap
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
2.2.4 Buku presensi (kehadiran)
Buku ini dipakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran anggota di tiap regu.
Buku Kehadiran
Sangga :
Hari, tanggal :
NO
|
Nama
|
Jabatan dalam regu
|
Hadir
|
S
|
I
|
A
|
Paraf
|
2.2.5 Buku Iuran dan buku tabungan
Buku ini
dapat disatukan dengan buku presensi.
Buku Kehadiran
Sangga :
Hari, tanggal :
NO
|
Nama
|
Jabatan
|
Hadir
|
S
|
I
|
A
|
Iuran
|
Tabung-an
|
Paraf
|
2.2.6 Buku Agenda Latihan
Buku Agenda memuat kegiatan yang dilaksanakan ketika latihan.
NO
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Tempat
|
Peserta
|
Biaya
|
Ket
|
2.2.7 Buku Catatan Rapat (Notulen)
untuk mencatat hal-hal penting ketika
pertemuan, rapat, atau pengarahan dari pembina.
Hari/ tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
NO
|
Permasalahan
|
Pemecahan
|
Keterangan
|
2.2.8 Buku Inventaris
Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.
NO
|
Barang
|
Klasifikasi
|
Jumlah
|
Keadaan (B/RR/RB)
|
Sumber
|
Ket
|
2.2.9 Buku Log
Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang
terjadi di gugus depan.
NO
|
Tanggal
|
Catatan
|
Keterangan
|
2.2.10 Buku Catatan Pribadi
merupakan catatan rahasia tentang tadik yang dipegang
oleh pembina.
NO
|
nama tadik yang teramati
|
Catatan
|
Keterangan
|
2.2.11 Buku Upacara Pelantikan
untuk mencatat kegiatan pelantikan.
NO
|
Hari, tanggal, waktu
|
tempat
|
nama terlantik
|
pelantikan tingkat
|
pembina pelantik
|
Ket
|
2.2.12 Buku Tamu
Buku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan,
berisikan maksud dan tujuan serta saran-saran dari tamu.
NO
|
Hari, tanggal, waktu
|
nama/ alamat
|
jabatan
|
maksud
|
kesan dan pesan
|
Ttd
|
2.2.13 Buku ekspedisi
Buku untuk mencatat keluar masuk surat
NO
|
No. Surat
|
Tanggal Surat
|
Perihal
|
Tujuan
|
paraf
|
ket
|
Dengan penertiban
administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
2.3 KEGIATAN
KEPRAMUKAAN
Kegiatan dalam kepramukaan
diselenggarakan dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah dan mengandung pendidikan.
Dilaksanakan di
alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang pada
akhirnya akan membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang luhur.
Kegiatan-kegiatan
tersebut adalah kegiatan yang merangsang peserta didik untuk lebih tahu,
meningkatkan ketangkasan, dan membentuk akhlak dan moral yang baik sesuai
dengan kode kehormatan gerakan pramuka.
a) Upacara
Upacara adalah
serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib
dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan
tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik. Macam-macam
upacara yang dilaksanakan yaitu :
·
Upacara
pembukaan dan penutupan latihan
·
Upacara
pelantikan
·
Upacara
kenaikan tingkat
·
Upacara
pemberian TKK
·
Upacara
pindah golongan
Unsur-unsur yang menjadi prinsip dalam pelaksanaan
upacara adalah :
(1).
Bentuk barisan, sesuai dengan
perkembangan peserta didik. Dalam hal ini Pramuka penegak menggunakan bentuk barisan angkare atau berbentuk seperti ladam.
Gambar 2. Bentuk barisan upacara dalam satuan penegak
Bentuk
barisan setengah terbuka seperti ini mempunyai makna, bahwa dalam pelaksanaan
pembinaan anggota Pramuka penggalang tidak sepenuhnya dilepas, tetapi masih
dalam pengawasan pembina.
(2) Pengibaran
Bendera
(3) Pembacaan Pancasila
(4) Pembacaan Kode Kehormatan
(5) Adanya Doa
(6) Dilaksanakan
dengan khidmat dan sungguh-sungguh
Jalannya upacara (dalam buku ini penulis hanya
menjelaskan upacara pembukaan latihan saja) pembukaan latihan sebagai berikut :
·
Pratama
memeriksa kerapian peserta upacara, dalam bentuk barisan bershaf.
·
regu
petugas upacara mempersiapkan perlengkapan upacara
·
Pratama memberikan aba-aba berkumpul
untuk membentuk barisan angkare di
hadapan tiang bendera.
·
Pratama
mengecek kesiapan para petugas upacara, lalu menjemput pembina.
·
Pembina
mengambil tempat di hadapan pasukan, para pembantu pembina berada di belakang
pembina dalam bentuk bershaf.
·
Setelah
memimpin penghormatan, Pratama menyerahkan pasukan kepada pembina upacara,
kemudian kembali ke tempatnya semula.
·
Pengibaran
bendera merah puith oleh petugas, seluruh peserta upacara melakukan
penghormatan.
·
Pembina
membacakan Pancasila ditirukan oleh anggota pasukan
·
Pembacaan
dasa dharma oleh salah satu anggota
pasukan.
·
Kata
pengantar pembina tentang tema latihan dan sebagainya.
·
Pembina
memimpin doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
·
Pasukan
diserahkan kepada Pratama untuk dilanjutkan
ke acara selanjutnya.
·
Pratama
memimpin penghormatan kepada pembina.
·
Pembina
mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya
·
Pratama
membubarkan pasukan, dan siap mengikuti kegiatan latihan.
b) Materi Teknik Kepramukaan
Teknik Kepramukaan, yang selanjutnya disebut
tekpram, menjadi ciri khas gerakan
pramuka. Hal ini tidak dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang
lainnya. Materi tekpram yang akan diberikan kepada peserta didik diantaranya : Gambar 3. Baris Berbaris
1.
|
Baris-berbaris
|
:
|
merupakan bentuk latihan gerak
dasar yang diwujudkan dalam rangka menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab,
kekompak-an, kebersamaan
|
|
2.
|
Semaphore
|
:
|
cara mengirim berita dengan
menggunakan isyarat sepasang bendera. menanamkan kebersamaan, ketangkasan,
dan melatih daya ingat
|
|
3.
|
Morse
|
:
|
sebuah sistem pengkodean huruf yang ditemukan Samuel
Finley Morse. terdiri dari kombinasi titik (dots) dan strip (dashes)
|
|
4.
|
Tali temali
|
:
|
gerakan Pramuka sedunia menyebutnya Knotting, kita menyebutnya simpul,
yang berarti seni menggunakan tali atau bahan elastis lainnya. Dipergunakan
oleh para pelaut dan para perambah (pioneer) untuk mempermudah pekerjaannya.
|
|
5.
|
Sandi Pramuka
|
:
|
berasal dari bahasa Sanksekerta
yang berarti rahasia. Merupakan tulisan rahasia yang hanya dimengerti oleh
anggota Pramuka saja.
|
|
6.
|
Kompas
|
:
|
alat untuk menentukan arah mata angin, digunakan oleh
pelaut, penerbang, pem-buru untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang
lainnya
|
|
7.
|
Mapping
|
:
|
disebut juga cartography
yaitu cara pem-buatan peta. melatih kejelian, cinta ling-kungan, dan
kebersamaan
|
|
8.
|
PPPK dan Kesehatan
|
:
|
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, menanamkan sikap
rela berkorban, cinta sesama, dan peduli kesehatan lingkungan
|
|
c) Penjelajahan
Penjelajahan/ lintas alam, bagi peserta didik merupakan
kegiatan di alam terbuka yang menarik, menantang yang dapat mengembangkan
kecintaan kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina
Pramuka, penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk
mengembangkan kepribadian serta watak peserta didik.
Kegiatan penjelajahan dapat diramu dengan
kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dan terintegrasi dengan kegiatan pokok.
Antara lain:
·
Membaca
peta medan (topografi)
·
Menggunakan
kompas
·
tanda
jejak
·
memecahkan
sandi dan isyarat
·
menduga
·
Praktek
membalut (P3K)
·
halang
rintang
·
dll
Kegiatan penjelajahan yang disusun dan direncanakan
dengan baik akan menanamkan dan mengembangkan sikap: Kepemimpinan, demokratis,
kekompakan, kemandirian, self confidence,
ketangkasan, administrasi, pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu kegiatan
in dilaksanakan secara berkala dalam gugus depan atau pun bersama dengan gugus
depan lain.
d) Kegiatan Bakti Masyarakat
Salah satu janji pramuka dalam Trisatya berbunyi ”menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri
membangun masyarakat” sehingga kegiatan bakti masyarakat merupakan kegiatan
kepramukaan yang menjadi media penanaman dan pengamalan kode kehormatan. Istilah
Bakti Masyarakat itu sendiri mengandung arti mengerjakan sesuatu secara
sukarela untuk kepentingan masyarakat.
Kegiatan ini
disusun bersama antara pembina dan peserta didik, dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
·
Mengadakan
observasi lokasi yang akan dijadikan objek bakti masyarakat. Hal in berguna untuk menemukan kondisi,
kebutuhan, potensi, budaya masyarakat serta unsur penunjang bahkan kendala di
lapangan.
·
Menyusun
panitia pelaksana kegiatan.
·
Pendekatan
dengan Kepala Desa atau tokoh masyarakat setempat.
·
Menggali sumber dana yang mungkin dapat
mendukung program bakti masyarakat.
Kegiatan bakti masyarakat dilaksanakan secara serentak
oleh seluruh anggota, tidak dalam acara perkemahan, tetapi dalam kegiatan
latihan rutin. kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : kebersihan lingkungan,
kebersihan tempat ibadah, kebersihan sekolah, penghijauan dsb.
2.4. Pelantikan
Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara dalam
rangka pemberian pengakuan dan pengesahan terhadap seorang pramuka atas
prestasi yang telah dicapainya.
Setelah peserta didik mengalami pelantikan, maka ia sejak
saat itu menjadi seorang penggalang, anggota gerakan pramuka sedunia. Makna
yang terkandung bagi peserta didik adalah memiliki tanggungjawab, hak dan
kewajiban sebagai anggota pramuka. Selain itu akan meningkatkan kepercayaan
dirinya karena ia telah diakui mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya.
Setelah kegiatan penataan administrasi gudep dan
pelaksanaan kegiatan kepramukaan -yang telah dikemukakan di atas- diharapkan
dalam rentang waktu tiga bulan semenjak Kursus Pembina Mahir Lanjutan akan
menghasilkan 10 anggota pramuka tingkat Ramu atau satu regu pramuka.
2.5. Perkemahan
Berkemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh
dengan muatan pendidikan, yang akan mengembangkan proses pendidikan mental,
moral, fisik, intelektual, emosi dan sosial.
Perkemahan
bertujuan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan kode kehormatan dalam
kehidupan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa mereka.
BAB
III
RENCANA TINDAK LANJUT
3.1 Pengertian
Berdasarkan
kamus besar Bahasa Indonesia (1999:833) kata rencana bersinonim dengan
rancangan, rangkaian, atau konsep. Sedangkan kata tindak (1999;1058) berarti
langkah, perbuatan. Kata tindak lanjut (1999:563) bermakna langkah selanjutnya.
Jadi rencana tindak lanjut berarti suatu rancangan langkah selanjutnya.
Berdasarkan beberapa padanan kata
tersebut Rencana Tindak Lanjut adalah rangkaian perencanaan program/kegiatan
yang akan dilaksanakan pada beberapa waktu kedepan setelah mengikuti kegiatan
Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD).
3.2
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Rencana
Kegiatan yang akan dilaksanakan terhadap peserta didik Madrasah Aliyah (
MA ) Al-Syarifiyah Bondan di Gugus Depan 17.067-17.068 ini tercantum dalam
Program Latihan Selama 6 Bulan Tahun Ajaran 2014 / 2015.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kegiatan
yang akan dilaksanakan yang merupakan action plan yang menjadi acuan dalam
melaksanakan kegiatan kepramukaan di gugusdepan.Karena berfungsi sebagai
acuan,Rencana Tindak Lanjut ini memberikan arahan pembina dalam melangkah dan
melaksanakan kegiatan kepramukaan di pangkalan atau gugusdepan yang dibinanya
untuk masa-masa selanjutnya.
Kegiatan
pramuka di setiap gugusdepan harus diselenggarakan dengan
perencanaan,pelaksanaan,dan evaluasi yang ngan baik agar dapat mencapai hasil
dan tujuan yaitu membentuk Pramuka-pramuka Indonesia yang
mandiri,berkarakter,dan berjiwa patriot pancasila,serta ber-ketuhanan Yang Maha
Esa.
4.2 Saran-saran
Karya
tulis ini merupakan hasil dari perencanaan yang akan dilaksanakan pembina dalam
melaksanakan kegiatan di gugusdepan.Setiap langkah kegiatan kepramukaan harus
sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan secara matang.karena perencanaan
yang matang dan teranalisis dengan teliti diharapkan mampu menciptakan hasil
yang terarah,maksimal dan sesuai harapan baik harapan pribadi,harapan
gugusdepan dan harapan Gerakan Pramuka Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka tahun 2014 / 2015.
Departemen Pendidikan
Nasional. 2009. Panduan Pelaksanaan Kepramukaan di Sekolah Dasar. Direktorat
Pendidikan Dasar: Jakarta.
Kwarnas. 2007. Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan
Pramuka. Kwarnas Gerakan Pramuka Jakarta.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-karakter/